Detekno.com – Samsung merilis smartwatch baru pada ajang IFA 2017, yaitu “Samsung Gear Sport”. Jam tangan pintar ini memiliki durabilitas lebih baik dibandingkan Samsung Gear S3. Pasalnya Gear Sport telah lulus standar militer MIL-STD-810G yang membuatnya tahan terhadap air garam, pasri, debu, sinar UV, kejutan, dll. Alhasil kita bisa membawa smartwatch ini untuk berenang di laut. Tak hanya itu, Samsung Gear Sport juga mampu bertahan pada kedalaman air 50mm.

Bodinya terbuat dari stailess steel dan menggunakan straps berbahan karet yang nyaman dipakai di pergelangan tangan. Sedangkan untuk dimensinya memiliki ukuran panjang 44.6 mm, lebar 42.9 mm, dan ketebalan 11.6 mm. Saat terpasang straps, bobot Samsung Gear Sport hanya 67 gram. Dibalik bodinya juga tertanam baterai berkapasitas 300 mAh yang diklaim bisa bertahan selama 48 jam. Jam tangan pintar ini juga mendukung Qi Wireless Charging utuk mengisi baterainya.
Tersedia rotating bezel sebagai navigasinya. Sedangkan untuk dapur pacunya mengandalkan chipset Exynos 3250 Dual yang berpadu dengna processor Dual Core 1.0 Ghz Cortex-A7 serta GPU Mali-400MP2. Selain itu, Samsung membekali Gear Sport dengan memori internal berkapasitas 4GB serta Ram 76 MB. Spesifikasinya cukup mumpuni untuk ukuran sebuah jam tangan pintar, sehingga semua menu didalamnya bisa berjalan dengan lancar.
Sistem operasi yang dipakainya adalah Tizen 3.0 yang dirancang secara khusus untuk perangkat Wearable Device. Tizen OS yang dipakai Samsung Gear Sport juga mendukung beragam perangkat berkemampuan loT melalui Samsung Cloud, Samsung Pay, Samsung Bixby, dan bisa digunakan sebagai remote control untuk mengatur Power Point serta Samsung Gear VR. Fitur-fiturnya memang sangat lengkap, jadi jangan heran apabila harga Samsung Gear Sport dibanderol cukup mahal.
Menariknya lagi, jam tangan pintar ini memiliki layar bundar berukuran 1.2 inci. Layar tersebut memakai panel Super Amoled dengan resolusi 360 x 360 pixels, sehingga menghasilkan kerapatan sebesar 424 ppi. Layarnya juga dilindungi kaca Corning Gorilla Glass 3, sehingga lebih kuat terhadap goresan dan benturan. Sayangnya Samsung tidak menyediakan versi seluler 4G LTE. Alhasil konektivitasnya sebatas pada Wi-Fi, Bluetooth v4.2, dan GPS.
Selain itu, tersedia pula sensor Accelerometer, gyro, heart rate, dan barometer. Sensor pemindai detak jantung (Hear Rate) akan mengoptimalkan kemampuan aplikasi S Healty yang nantinya akan memonitoring aktivitas penggunanya. Samsung Gear Sport juga bisa terhubung ke smartphone Android berbasis Android 4.3 ke atas dan perangkat Apple berbasis iOS 9 ke atas. Sayangnya belum ada informasi mengenai harga Samsung Gear Sport, jadi kita harus bersabar untuk membelinya.