Detekno.com – Samsung akhirnya sudah memutuskan untuk melakukan pembatalan secara keseluruhan terhadap pemesanan Samsung Galaxy Note 7 di Indonesia. Pihaknya juga akan melakukan pengembalian dana secara cepat kepada para pemesanan Galaxy Note 7 di Indonesia. Keputusan ini memang terbilang cukup mengagetkan dan membuat para pemesan Galaxy Note 7 yang sudah menunggu-nunggu kecewa. Langkah pembatalan pemesanan ini dilakukan karena Samsung akan memanggil kembali Galaxy Note 7 diseluruh Dunia baik itu yang sudah ada outlet resminya maupun yang sudah dipegang oleh pembelinya.
Pemanggilan secara besar-besaran terhadap unit Samsung Galaxy Note 7 ini dilakukan karena imbas dari masalah baterai yang dialami oleh ponsel Flagship terbaru Samsung itu. Dilansir dari halaman Kompastekno, Samsung Electronics Indonesia mengatakan bahwa sebagai rasa tanggung jawab besar kami terhadap para calon konsumen maka mereka akan mengembalikan dana secara utuh kepada konsumen Galaxy Note 7 yang sudah melakukan pemesanan sejak awal. Tidak hanya melakukan pengembalian dana, pihaknya juga akan memberikan sebuah kompensasi secara khusus terhadap pemesan awal Samsung Galaxy Note 7 agar mereka tidak terlalu kecewa terhadap langkah yang diambil oleh Samsung ini.

Kompensasi tersebut berupa sebuah voucher belanja senilai Rp 1 juta rupiah dan sebuah cash back senilai Rp 2 juta untuk pembelian Samsung Galaxy Note 7 pada masa yang akan mendatang jika pembeli awal tersebut ingin memesan Galaxy Note 7 kembali. Jika sobat deteknokers adalah salah satu pemesan atau pemilik Samsung Galaxy Note 7 dan ingin bertaya seputar pengembalian dana Samsung Galaxy Note 7 maka sobat bisa menghubungi call center Samsung Indonesia pada nomor 0-800-112-8888 atau juga bisa telepon ke (021) 5699-7777. Kalau ingin lebih mudahnya sobat bisa langsung kunjungi situs resmi Samsung Indonesia dan melakukan live chat pada situs resmi tersebut.
Memang sangat disayangkan jika smartphone flagship andalan Samsung ini terkena masalah seperti ini. Imbas dari masalah baterai yang dialami Samsung ini juga dikabarkan berimbas pada saham Samsung yang menurun. Pihak Samsung memang sudah melakukan investigasi dan mereka memang memastikan bahwa masalah Samsung yang bisa sampai terbatas dan meledak tersebut dikarenakan pada baterainya.