Detekno.com – Sesuai jadwal, Samsung merilis Galaxy S8 dan Galaxy S8 Plus pada tanggal 29 Maret 2017. Kedua smartphone ini akan dipasarkan di Indonesia pada tanggal 8 April 2017 melalui sistem pre-order dibeberapa toko online ternama. Hampir sebulan berselang atau pada tanggal 5 Mei 2017, smartphone ini akan mula di distribusikan ke konsumen. Samsung sendiri mulai memasarkan Galaxy S8 dan Galaxy S8 Plus secara global mulai tanggal 21 April 2017.
Harga Samsung Galaxy S8 di Indonesia akan dibanderol Rp. 10.5 Juta dan Galaxy S8 Plus sebesar Rp. 12 Juta. Namun di Amerika, smartphone ini dipasarkan dengan harga USD$750 untuk Samsung Galaxy S8 dan USD$850 untuk Galaxy S8 Plus. Harganya dibanderol melebihi 10 Juta Rupiah, karena didalamnya tertanam berbagai fitur canggih dan desain revolusioner yang dipercantik layar Infinity Display dengan sudut melengkung dan tepian layar melengkung di kedua sisinya.

Kedua smartphone ini memiliki ukuran layar berbeda. Dimana Samsung Galaxy S8 mengusung layar Super Amoled Display 5.8 inci dengan resolusi 1.440 x 2.660 pixels dan kerapatan 570 ppi. Sedangkan Galaxy S8 Plus memiliki layar 6.2 inci dengan resolusi 1.440 x 2.960 pixels dan kerapatan 529 ppi. Keduanya sama-sama dilindungi kaca Corning Gorilla Glass 5 pada bagian depan dan belakang. Sedangkan untuk sistem operasinya mengusung Android Nougat dengan antarmuka TouchWiz UI terbaru.
Menariknya lagi, kedua smartphone ini dilengkapi asisten pribadi berbasis kecerdasan buatan (AI) bernama Bixby. Fungsinya hampir sama dengan SIRI, Cortana, dan Google Assistant yang akan mempermudah pengoperasian Galaxy S8. Tak hanya itu, keduanya juga dilengkapi Iris Scanner sebagai sistem keamanan biometrik yang bisa memindai mata dan wajah pengguna Galaxy S8 dan Galaxy S8 Plus. Mengingat bagian depan didominasi layar, maka sensor pemindai sidik jari beralih kebagian belakang.
Pada bagian depan juga tersedia tombol home yang tertanam dibawah layar Galaxy S8 dan Galaxy S8 Plus. Menariknya, tombol home tersebut mendukung fitur 3D Touch. Sama seperti Galaxy S7 Series, smartphone ini juga mengantongi sertifikat IP68 yang membuatnya bisa berendam didalam air pada kedalaman 1.5 Meter selama 30 menit. Lalu ada pula fitur Always On Display yang bisa dikustomisasi dengan beragam pengaturan.
Perbedaan Samsung Galaxy S8 dan Galaxy S8 Plus yang lainnya adalah baterai. Dimana Galaxy S8 dilengkapi baterai berkapasitas 3.000 mAh. Sedangkan Galaxy S8 Plus mengusung baterai 3.500 mAh. Keduanya dilengkapi fitur Fast Charging yang membuat pengisian baterai semakin cepat. Ukuran dimensi dan bobot keduanya juga berbeda. Apabila Galaxy S8 memiliki bodi berdimensi 148.9 x 68.1 x 8 mm dan berat 155 gram, maka Galaxy S8 Plus memiliki bodi berdimensi 159.5 x 73.4 x 8.1 mm dengan bobot 173 gram.
Keduanya sama-sama mengusung teknologi 4G LTE Cat16 yang bisa mengakses internet dengan kecepatan 1 Gbps. Selain itu, tersedia pula fitur Dual Sim Hybrid yang bisa kita masukan microSD dengan kapasitas mencapai 256G. Sedangkan untuk dapur pacunya, Galaxy S8 dan Galaxy S8 Plus yang dipasarkan di Indonesia mengusung chipset Samsung Exynos 8895 dan processor berkecepatan Octa-core (Quad Core 2.3 GHz & Quad Core 1.7 GHz) yang dibuat dengan proses fabrikasi 10Nm.
Sayangnya kedua smartphone ini masih memakai Ram 4GB dan memori internal 64GB. Lalu untuk sektor fotografi, Samsung melengkapinya dengan kamera utama 12 Megapixel yang memiliki lebar aperture f/1.7 dan fitur Phase Detection Autofocus, OIS, serta LED Flash. Sedangkan untuk bagian depan mengusung kamera utama 8 Megapixel dengan aperture f/1.7 dan dibekali fitur Autofocus. Menariknya lagi, kamera belakang Galaxy S8 dan Galaxy S8 Plus bisa merekam video 4K.
Untuk melihat perbedaan Samsung Galaxy S8 dan Galaxy S8 Plus secara mendatail, silahkan simak tabel dibawah ini.
Samsung Galaxy S8 | Samsung Galaxy S8 Plus | |
Harga | Rp 10.500.000 | Rp. 12.000.000 |
Dimensi | 148.9 x 68.1 x 8 mm / 155 g | 159.5 x 73.4 x 8.1 mm / 173 g |
Layar | Super AMOLED, 5.8 inches 1440 x 2960 pixels (~570 ppi pixel density) + Corning Gorilla Glass 5 | Super AMOLED, 6.2 inches 1440 x 2960 pixels (~529 ppi pixel density) + Corning Gorilla Glass 5 |
Memori | 64 GB (Support MicroSD) | 64 GB (Support MicroSD) |
Ram | 4 GB | 4 GB |
Chipset | Exynos 8895 Octa | Exynos 8895 Octa |
Processor | Octa-core (4×2.3 GHz & 4×1.7 GHz) | Octa-core (4×2.3 GHz & 4×1.7 GHz) |
Kamera Utama | 12 MP, f/1.7, 26mm, phase detection autofocus, OIS, LED flash,Video [email protected] | 12 MP, f/1.7, 26mm, phase detection autofocus, OIS, LED flash, Video [email protected] |
Kamera Depan | 8 MP, f/1.7, autofocus, [email protected] | 8 MP, f/1.7, autofocus, [email protected] |
Baterai | Non-removable Li-Ion 3000 mAh | Non-removable Li-Ion 3500 mAh |
Sensor | Iris scanner, fingerprint, accelerometer, gyro, proximity, compass, barometer, heart rate, SpO2 | Iris scanner, fingerprint, accelerometer, gyro, proximity, compass, barometer, heart rate, SpO2 |
Fitur |
|
|