Presentasi yang dapat dinikmati oleh semua orang, haruslah presentasi yang menarik, ampuh, dan interaktif. Tak lupa, Anda sebagai orang yang mempresentasikan mesti mampu menyampaikan dengan penjelasan yang mudah dipahami.
Apa itu presentasi? Berdasarkan pengertian umum, presentasi adalah proses memaparkan informasi, ide, atau produk kepada orang lain dalam bentuk lisan dan visual. Tujuan presentasi biasanya untuk menjelaskan, mempromosikan, memperkenalkan, atau mempengaruhi audiens.
Dalam presentasi, penyaji harus memiliki keterampilan berbicara dan presentasi yang baik, serta dapat mengkomunikasikan pesan dengan jelas dan efektif kepada audiens. Presentasi dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, seperti pidato, seminar, workshop, atau pameran.
Guna mendukung kebutuhan sehari-hari, Anda dapat membuat presentasi di berbagai platform desain, salah satunya Canva sebagai salah satu pembuat presentasi terbaik saat ini. Ia memiliki berbagai macam fitur canggih serta contoh presentasi yang bisa dijadikan referensi.
Mengapa penting bagi kita untuk tahu cara presentasi yang baik? Pasalnya, presentasi dapat membantu menyampaikan pesan dengan jelas dan efektif kepada audiens dalam berbagai situasi, seperti bisnis, pendidikan, atau komunikasi interpersonal.
Presentasi dapat membantu meningkatkan kredibilitas dan memengaruhi pemikiran dan tindakan audiens. Oleh karena itu, memiliki kemampuan untuk membuat presentasi yang baik dan efektif sangat penting bagi kesuksesan individu dalam berbagai bidang. Ingin tahu langkah membuat presentasi yang ampuh dan interaktif? Simak di bawah ini!
Daftar Isi
Langkah-Langkah Membuat Presentasi
1. Identifikasi Tujuan dan Audiens
Tentukan tujuan presentasi dan profil audiens agar dapat menentukan isi dan gaya presentasi yang sesuai. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan untuk menentukan tujuan presentasi adalah sebagai berikut:
- Sasaran: Tentukan apa yang ingin dicapai dalam presentasi, misalnya untuk menjual produk, memberikan informasi, memotivasi, atau mempengaruhi pendapat.
- Pesan utama: Tentukan pesan utama yang ingin disampaikan dan pastikan pesan ini sesuai dengan tujuan presentasi.
- Informasi yang ingin disampaikan: Tentukan informasi yang ingin disampaikan dan pastikan informasi ini sesuai dengan tujuan dan pesan utama.
- Audiens: Identifikasi profil audiens dan pastikan tujuan dan informasi yang disampaikan sesuai dengan kebutuhan dan minat audiens.
2. Penelitian dan Kumpulan Materi
Kumpulkan informasi dan data yang relevan dan akurat untuk memastikan bahwa isi presentasi berkualitas dan sesuai dengan tujuan. Sejumlah sumber yang bisa Anda dapatkan untuk bahan presentasi, meliputi:
- Literatur: Baca buku, jurnal, atau sumber-sumber lain yang relevan dengan topik yang akan dibahas dalam presentasi.
- Survei atau wawancara: Gunakan survei atau wawancara untuk mengumpulkan data dari audiens atau pemangku kepentingan lain.
- Internet: Gunakan mesin pencari untuk mencari informasi dan data yang relevan dengan topik presentasi.
- Pertemuan atau diskusi: Diskusikan dengan rekan kerja atau ahli dalam bidang yang relevan dengan topik presentasi.
3. Buat Outline dan Materi dalam Slide Presentasi
Buatlah outline presentasi dan tetapkan urutan materi yang akan disajikan. Penting bagi Anda untuk membuat slide presentasi yang menarik dan mudah dibaca dengan menggunakan warna, gambar, dan simbol yang sesuai. Hal ini dapat menarik minat para audiens. Jangan lupa untuk mengecek dan review materi yang telah Anda buat.
Sambil membuat outline dan menyusun materi dalam slide, Anda dapat melatih presentasi dan praktikkan di depan cermin. Perbaiki setiap kali melakukan kesalahan kata. Jika teks dirasa kurang menarik, ubah susunan kata dan buat agar lebih singkat serta ringan
4. Mulai dengan Pembukaan Presentasi
Sajikan presentasi dengan lisan dan visual yang jelas dan efektif, dan pastikan untuk memonitor audiens dan memperbaiki presentasi sesuai dengan respons mereka. Pastikan Anda melakukan pembukaan presentasi terlebih dahulu. Contoh pembukaan presentasi:
- “Hari ini, saya hadir di sini untuk berbicara tentang bagaimana memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi bisnis.”
- “Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Terima kasih telah memberikan saya kesempatan untuk berbicara mengenai dampak lingkungan dari gaya hidup kita.”
- “Good morning everyone. I’m excited to be here today to share with you the latest advancements in renewable energy and how it is shaping our future.”
5. Tetap Tenang hingga Presentasi Berakhir
Sikap yang harus diterapkan saat menjelaskan presentasi adalah profesional dan percaya diri. Hal ini akan membantu membangun kepercayaan audiens terhadap apa yang akan kita sampaikan. Penting untuk memulai presentasi dengan senyum dan memperkenalkan diri.
Menjaga kontak mata dengan audiens juga dapat membantu membangun koneksi serta bikin mereka merasa lebih terlibat dalam presentasi. Terakhir, jangan ragu untuk mengambil istirahat atau berjalan-jalan selama presentasi demi menjaga konsentrasi serta energi.
Setelah selesai, beri penutupan presentasi yang baik dengan kalimat penuh motivasi. Pastikan Anda meninggalkan kesan yang baik pada audiens. Contoh penutupan presentasi:
- Terima kasih atas kesempatannya, semoga informasi yang saya sampaikan berguna.
- Saya harap presentasi ini memberikan wawasan yang berharga bagi kita semua dan kita dapat mempertimbangkannya dalam aktivitas sehari-hari.
- Saya mengapresiasi kesempatan ini untuk berbicara dengan Anda dan berharap kita dapat berinteraksi lagi di masa yang akan datang. Terima kasih banyak.
Setelah presentasi selesai, evaluasi presentasi Anda untuk memperbaiki masalah dan membuat presentasi Anda lebih baik di masa depan. Itulah langkah-langkah membuat presentasi yang ampuh dan interaktif. Selamat mencoba!